Kamis, 14 Maret 2013

SMP Negeri 1 Cikarang Barat

Diposting oleh Unknown di 08.37 0 komentar
SMP N 1 Cikarang Barat atau yang sering disebut SACHI ini berada di Jl.Imam Bonjol II Kec. Cikarang Barat Kab. Bekasi. Berdiri sejak tahun 1979. Dahulu namanya bukan SMP Negeri 1 Cikarang Barat tetapi SLTPN 1 Cibitung. Mengapa demikian? Karenaadanya pemekaran wilayah kecamatan. Kecamatan Cibitung bagian selatan dipecah dan akhirnya berubah nama menjadi kecamatan Cikarang Barat yang sekarang kita kenal ini.

SMP Negeri 1 Cikarang barat ini memiliki beberapa Fasilitas:
  1. Ruang Belajar/Ruang Kelas
  2. Perpustakaan
  3. Laboratorium
  4. Koperasi
  5. Masjid
  6. Lap. Olahraga
  7. Toilet
1. Ruang Belajar/Kelas

SMPN 1 Cikarang Barat dilengakpi dengan ruang belajar yang cukup nyaman. Ini adalah salah satu ruang belajar baru di kelas 7. Untuk menciptakan ruang belajar yang bersih dan nyaman harus ada kesadaran dari para penghuninya bukan? untuk itu jagalah ruang kelas kita masing-masing agar proses belajar mengajar lancar. Karena jika proses belajar mengajar lancar bukan tidak mungkin siswa akan mudah menerima pelajaran dan akan semakin giat belajar.

2. Perpustakaan

Perpustakaan ini menyediakan cukup banyak buku, mulai dari novel, cerpen, ensiklopedia, buku ilmu pengetahuan dan masih banyak yang lainnya.. ya walaupun tidak begitu lengkap tapi cukuplah untuk kita baca sehari-hari. Perpustakaan ini berdiri sejak SMP ini sedang giat-giatnya menang dalam lomba ditingkat kabupaten maupun provinsi. Pada awalnya banyak yang mengunjungi perpustakaan setiap istirahat. Tapi sayang, sekarang sudah tidak seramai dulu. Semakin lama semakin sepi... ya walaupun tidak sesepi kuburan.. wah? kuburan? mulai ngaco ini... haha.. oke next biar gak bosen bacanya....
 
3. Laboratorium
Disini labnya ada 4:
  1. Lab. IPA
Lab ini sebenarnya lebih baik daripada lab yang sebelumnya. Peralatannya pun lumayan lengkap, dari alat peraga hingga alat penguji. Kadang-kadang lab ini dipakai untuk rapat guru dan juga dipakai untuk pelajaran IPS. sedikit aneh memang.. tapi ya begitulah adanya.

Setiap praktek IPA pasti ada saja yang tidak kebagian tempat duduk. Jumlah tempat duduknya tidak sebanding dengan jumlah siswa perkelas. Maka dari itu, setiap mulai praktek selalu saja ribut dengan tempat duduk. Biasanya anak laki-laki yang mengalah dan memberikan tempat duduknya ke anak perempuan.. hehe kan anak laki-laki SACHI gentle man... Iya gak?? :D
Tapi tetap saja ada yang gak mau ngalah, alias maunya menang sendiri.. gak peduli anak perempuan dapat tempat duduk atau gak.. huh yang kayak gitu tuh yang ngelambay.. hehe


2. Lab Komputer

SMP N 1 Cikarang Barat memiliki 2 lab komputer. Yang satu untuk kelas VII & VIII, yang satu lagi khusus untuk kelas IX. Yang terlihat dalam gambar adalah ruang komputer untuk kelas VII & VIII. Untuk kelas IX tidak ada fotonya karena ruangannya tertutup jadi sulit untuk mengambil gambar. Fasilitas didalam Lab komputer kelas IX lebih bagus dibanding ruang kelas VII & VIII. Di ruang komputer kelas VII&VIII fasilitasnya tidak memadai. Komputernya banyak yang off, sehingga kurang nyaman. Kebersihan serta perawatan di dalamnya juga kurang diperhatikan. Sangat beda dengan fasilitas yang ada di ruang kelas IX.


3. Lab Bahasa

Lab bahasa ini sering digunakan untuk praktek Bahasa Inggris.
Fasilitas didalamnya lumayan lengkap dan nyaman untuk dipakai dalam proses belajar mengajar. Kadang-kadang speakernya suka mati. Jadinya tidak dapat terdengar jelas oleh siswanya. Ini termasuk bangunan baru di dalam SMP N 1 Cikarang Barat ini.






4. Lab. Keterampilan



Lab ini digunakan untuk praktek tata busana. Di dalamnya ada mesin jahit, tetapi banyak yang mati. Lab keterampilan ini letaknya bersebelahan dengan Lab.Komputer kelas VII&VIII. Kebersihannya terjaga. Semoga mesin jahitnya cepat diperbaiki... Amiin...







3. Koperasi


Koperasi yang bernama "BINA USAHA" ini menyediakan perlengkapan-perlengkapan sekolah. Yah seperti koperasi sekolah pada umumnya yang menyediakan baju, perlengkapan upacara, atribut-atribut,dll. Koperasi ini ramai setiap tahun ajaran baru.

4. Masjid
Masjid ini bernama "Masjid al-falah". Masjid ini berdiri pada tahun 2002. Bangunan masjid ini dirancang oleh guru TIK yaitu Bapak Agus Suparno, yang sekarang tidak mengajar lagi karena pindah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Sekarang bangunan masjid ini dikelola oleh guru Agama Islam yaitu Bapak Dedeng Hidayat. Masjid ini sering digunakan untuk beribadah para siswa-siswi dan untuk kegiatan Ekskul Rohis serta kegiatan islami lainnya. Masjid ini jika dilihat cukup keren dari disainnya maupun dari bentuk bangunannya.

5. Lap. Olahraga

SMP N 1 Cikarang barat memiliki 2 lapangan olahraga.
1. Lapangan Utama
Lapangan utama ini bisa juga disebut lapangan basket bisa juga sepak bola. Karena lapangan basket dan sepak bola jadi satu. Lapangan ini multi fungsi. Setiap ada rapat atau acara di sekolah, pasti lapangan ini dipenuhi oleh kendaraan entah mobil, entah motor.
  2. Lapangan Bulu
Lapangan bulu tangkis ini bersebelahan dengan ruang kelas IX. Garis-garisnya sudah pudar akibat terkena hujan terus menerus dan tidak diperbaiki. Dulunya SMP N 1 Cikarang Barat punya ruangan khusus untuk olahraga. Tetapi ruangan itu sekarang sudah berubah menjadi ruang kelas. Akibat meningkatnya jumlah siswa pada ajaran tahun 2012-2013 ini.

6. Toilet
Malas sekali jika harus membicarakan toilet. Ditambah lagi dengan kondisi toilet yang sangat jorok. Dulu setelah direnovasi toilet ini bersih. Tetapi semakin kesini toilet ini berubah 179o. Salah satu faktornya yaitu kurangnya perhatian dari para siswanya, tidak dapat menjaga toilet tersebut dengan baik. Kita juga harus ingat dengan hadist kebersihan bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari iman. Agar kita semua selaku siswa-siswi dapat merasakan fasilitas yang memadai.

Dampak Penyalahgunaan Narkoba

Diposting oleh Unknown di 04.10 0 komentar


Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat atau bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik “narkoba” atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua dan pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.

Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba di kalangan Remaja 
Permasalahan Penyalahgunaan Narkoba merupakan permasalahan yang demikian komplek yang merupakan hasil interaksi 3 (tiga) faktor, yaitu: 

1. Faktor Individu
Faktor individu meliputi:
  • Aspek Kepribadian
Tingkah laku anti sosial antara lain : keinginan untuk melanggar, sifat memberontak, tak ingin hal yang besifat otoritas, menolak nilai-nilai tradisional, mudah kecewa, tidak sabar serta adanya keinginan diterima di kelompok pergaulan, dan untuk bergembira.
Kecemasan dan depresi antara lain: tidak mampu menyelesaikan kesulitan hidup, menghindari rasa cemas, dan depresi, sehingga melarikan diri ke penyalahgunaan Narkoba.
  • Aspek Pengetahuan
Sikap dan kepercayaan  antara lain: mengikuti orang lain, tidak mengetahui bahaya Narkoba, ingin coba-coba agar diterima di lingkungan pergaulan. 
  • Keterampilan berkomunikasi menolak tekanan teman sebaya.
  • Faktor genetik. 
2. Faktor Lingkungan/Sosial 
Faktor lingkungan/sosial antara lain: kondisi keluarga/orang tua, pengaruh teman/kelompok sebaya, faktor sekolah, pengaruh iklan, dan kehidupan masyarakat modern. 

3. Faktor Ketersediaan
Faktor ketersediaan antara lain: tersedia dimana-mana dan mudah diperoleh karena maraknya peredaran Narkoba, Indonesia sudah sebagai produsen Narkoba, bisnis Narkoba yang menjanjikan keuntungan besar, kultivasi gelap ganja di beberapa daerah di Indonesia serta penegakan hokum yang belum tegas dan konsisten.
  
Ciri-Ciri  Seorang Pecandu Narkoba
A. Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari
  1.  Berat badan menurun drastis (malnutrisi)
  2. Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman.
  3. Tangan penuh dengan bintik-bintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan tanda bekas luka sayatan.
  4. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan.
  5. Buang air besar dan kecil kurang lancar.
  6. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
  7. Sering menguap, mengeluarkan air mata, dan mengeluarkan keringat berlebihan.
  8. Mengalami nyeri kepala dan mengalami nyeri pada sendi.
  9. Gangguan pada sistem saraf.
  10. Menurunnya fungsi sistem kerja organ tubuh. 
B. Perubahan Psikologis
  1. Sangat sensitif dan bosan.
  2. Bila ditegur atau dimarahi, menunjukkan sikap membangkang.
  3. Emosi naik turun serta tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar kepada siapa saja.
  4. Perubahan perilaku yang negatif.
  5. Mengalami kegaduhan (hiralitas).
  6. Menurunnya semangat, sehingga timbulnya gejala amotivasional.
  7. Tidak peduli terhadap lingkungan (apatis).
  8. Tingkat emosi yang labil.
  9. Cemas yang berlebihan.
C. Perubahan Perilaku Sosial
  1. Malas dan sering melalaikan tanggung jawab.
  2. Sering bohong dan ingkar janji.
  3. Sikap cenderung manipulasi.
  4. Waktu di rumah sering dihabiskan di kamar tidur.
  5. Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman, dan kamanan masyarakat.
  6. Meningkatnya tindak kejahatan, termasuk kerusuhan, separatisme, dan terorisme.
  7. Menimbulkan beban ekonomi yang tinggi bagi keluarga, penegakan hukum, dan perawatan serta pemulihan si penderita.
  8. Menghancurkan kualitas daya saing bangsa serta membunuh masa depan dan kejayaan bangsa.
Dampak Penyalahgunaan Narkoba dikalangan Remaja
  • Bagi Diri Sendiri
  1. Fungsi otak dan perkembangan normal remaja terganggu, mulai dari ingatan, perhatian, resepsi, perasaan, dan perubahan pola motivasinya.
  2. Menimbulkan ketergantungan, overdosis, gangguan pada organ tubuh, seperti: hati, ginjal, paru-paru, jantung, lambung, reproduksi, serta gangguan jiwa.
  3. Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan budaya, misalnya tindakan asusila, asosial, bahkan antisosial.
  4. Akibat jarum suntik yang tidak steril dapat terkena HIV Aids, radang pembuluh darah, jantung, hepatitis B dan C, tuber colose. 
  • Bagi Keluarga
  1. Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah, bahkan kadang-kadang sampai putus asa.
  2. Suasana kekeluargaan berubah tidak terkendali karena sering terjadi pertengkaran, saling mempersalahkan, bermusuhan, dll.
  3. Uang dan harta habis terjual, serta masa depan anak tidak jelas karena putus sekolah dan menganggur.
  • Bagi Masyarakat
  1. Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
  2. Kriminalitas dan kekerasan meningkat.
  3. Ketahanan kewilayahan menurun. 


Sekian dari saya... Terima kasih...
^^Semoga Bermanfaat^^

SMP Negeri 1 Cikarang Barat

SMP N 1 Cikarang Barat atau yang sering disebut SACHI ini berada di Jl.Imam Bonjol II Kec. Cikarang Barat Kab. Bekasi. Berdiri sejak tahun 1979. Dahulu namanya bukan SMP Negeri 1 Cikarang Barat tetapi SLTPN 1 Cibitung. Mengapa demikian? Karenaadanya pemekaran wilayah kecamatan. Kecamatan Cibitung bagian selatan dipecah dan akhirnya berubah nama menjadi kecamatan Cikarang Barat yang sekarang kita kenal ini.

SMP Negeri 1 Cikarang barat ini memiliki beberapa Fasilitas:
  1. Ruang Belajar/Ruang Kelas
  2. Perpustakaan
  3. Laboratorium
  4. Koperasi
  5. Masjid
  6. Lap. Olahraga
  7. Toilet
1. Ruang Belajar/Kelas

SMPN 1 Cikarang Barat dilengakpi dengan ruang belajar yang cukup nyaman. Ini adalah salah satu ruang belajar baru di kelas 7. Untuk menciptakan ruang belajar yang bersih dan nyaman harus ada kesadaran dari para penghuninya bukan? untuk itu jagalah ruang kelas kita masing-masing agar proses belajar mengajar lancar. Karena jika proses belajar mengajar lancar bukan tidak mungkin siswa akan mudah menerima pelajaran dan akan semakin giat belajar.

2. Perpustakaan

Perpustakaan ini menyediakan cukup banyak buku, mulai dari novel, cerpen, ensiklopedia, buku ilmu pengetahuan dan masih banyak yang lainnya.. ya walaupun tidak begitu lengkap tapi cukuplah untuk kita baca sehari-hari. Perpustakaan ini berdiri sejak SMP ini sedang giat-giatnya menang dalam lomba ditingkat kabupaten maupun provinsi. Pada awalnya banyak yang mengunjungi perpustakaan setiap istirahat. Tapi sayang, sekarang sudah tidak seramai dulu. Semakin lama semakin sepi... ya walaupun tidak sesepi kuburan.. wah? kuburan? mulai ngaco ini... haha.. oke next biar gak bosen bacanya....
 
3. Laboratorium
Disini labnya ada 4:
  1. Lab. IPA
Lab ini sebenarnya lebih baik daripada lab yang sebelumnya. Peralatannya pun lumayan lengkap, dari alat peraga hingga alat penguji. Kadang-kadang lab ini dipakai untuk rapat guru dan juga dipakai untuk pelajaran IPS. sedikit aneh memang.. tapi ya begitulah adanya.

Setiap praktek IPA pasti ada saja yang tidak kebagian tempat duduk. Jumlah tempat duduknya tidak sebanding dengan jumlah siswa perkelas. Maka dari itu, setiap mulai praktek selalu saja ribut dengan tempat duduk. Biasanya anak laki-laki yang mengalah dan memberikan tempat duduknya ke anak perempuan.. hehe kan anak laki-laki SACHI gentle man... Iya gak?? :D
Tapi tetap saja ada yang gak mau ngalah, alias maunya menang sendiri.. gak peduli anak perempuan dapat tempat duduk atau gak.. huh yang kayak gitu tuh yang ngelambay.. hehe


2. Lab Komputer

SMP N 1 Cikarang Barat memiliki 2 lab komputer. Yang satu untuk kelas VII & VIII, yang satu lagi khusus untuk kelas IX. Yang terlihat dalam gambar adalah ruang komputer untuk kelas VII & VIII. Untuk kelas IX tidak ada fotonya karena ruangannya tertutup jadi sulit untuk mengambil gambar. Fasilitas didalam Lab komputer kelas IX lebih bagus dibanding ruang kelas VII & VIII. Di ruang komputer kelas VII&VIII fasilitasnya tidak memadai. Komputernya banyak yang off, sehingga kurang nyaman. Kebersihan serta perawatan di dalamnya juga kurang diperhatikan. Sangat beda dengan fasilitas yang ada di ruang kelas IX.


3. Lab Bahasa

Lab bahasa ini sering digunakan untuk praktek Bahasa Inggris.
Fasilitas didalamnya lumayan lengkap dan nyaman untuk dipakai dalam proses belajar mengajar. Kadang-kadang speakernya suka mati. Jadinya tidak dapat terdengar jelas oleh siswanya. Ini termasuk bangunan baru di dalam SMP N 1 Cikarang Barat ini.






4. Lab. Keterampilan



Lab ini digunakan untuk praktek tata busana. Di dalamnya ada mesin jahit, tetapi banyak yang mati. Lab keterampilan ini letaknya bersebelahan dengan Lab.Komputer kelas VII&VIII. Kebersihannya terjaga. Semoga mesin jahitnya cepat diperbaiki... Amiin...







3. Koperasi


Koperasi yang bernama "BINA USAHA" ini menyediakan perlengkapan-perlengkapan sekolah. Yah seperti koperasi sekolah pada umumnya yang menyediakan baju, perlengkapan upacara, atribut-atribut,dll. Koperasi ini ramai setiap tahun ajaran baru.

4. Masjid
Masjid ini bernama "Masjid al-falah". Masjid ini berdiri pada tahun 2002. Bangunan masjid ini dirancang oleh guru TIK yaitu Bapak Agus Suparno, yang sekarang tidak mengajar lagi karena pindah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Sekarang bangunan masjid ini dikelola oleh guru Agama Islam yaitu Bapak Dedeng Hidayat. Masjid ini sering digunakan untuk beribadah para siswa-siswi dan untuk kegiatan Ekskul Rohis serta kegiatan islami lainnya. Masjid ini jika dilihat cukup keren dari disainnya maupun dari bentuk bangunannya.

5. Lap. Olahraga

SMP N 1 Cikarang barat memiliki 2 lapangan olahraga.
1. Lapangan Utama
Lapangan utama ini bisa juga disebut lapangan basket bisa juga sepak bola. Karena lapangan basket dan sepak bola jadi satu. Lapangan ini multi fungsi. Setiap ada rapat atau acara di sekolah, pasti lapangan ini dipenuhi oleh kendaraan entah mobil, entah motor.
  2. Lapangan Bulu
Lapangan bulu tangkis ini bersebelahan dengan ruang kelas IX. Garis-garisnya sudah pudar akibat terkena hujan terus menerus dan tidak diperbaiki. Dulunya SMP N 1 Cikarang Barat punya ruangan khusus untuk olahraga. Tetapi ruangan itu sekarang sudah berubah menjadi ruang kelas. Akibat meningkatnya jumlah siswa pada ajaran tahun 2012-2013 ini.

6. Toilet
Malas sekali jika harus membicarakan toilet. Ditambah lagi dengan kondisi toilet yang sangat jorok. Dulu setelah direnovasi toilet ini bersih. Tetapi semakin kesini toilet ini berubah 179o. Salah satu faktornya yaitu kurangnya perhatian dari para siswanya, tidak dapat menjaga toilet tersebut dengan baik. Kita juga harus ingat dengan hadist kebersihan bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari iman. Agar kita semua selaku siswa-siswi dapat merasakan fasilitas yang memadai.

Dampak Penyalahgunaan Narkoba



Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat atau bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik “narkoba” atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua dan pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.

Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba di kalangan Remaja 
Permasalahan Penyalahgunaan Narkoba merupakan permasalahan yang demikian komplek yang merupakan hasil interaksi 3 (tiga) faktor, yaitu: 

1. Faktor Individu
Faktor individu meliputi:
  • Aspek Kepribadian
Tingkah laku anti sosial antara lain : keinginan untuk melanggar, sifat memberontak, tak ingin hal yang besifat otoritas, menolak nilai-nilai tradisional, mudah kecewa, tidak sabar serta adanya keinginan diterima di kelompok pergaulan, dan untuk bergembira.
Kecemasan dan depresi antara lain: tidak mampu menyelesaikan kesulitan hidup, menghindari rasa cemas, dan depresi, sehingga melarikan diri ke penyalahgunaan Narkoba.
  • Aspek Pengetahuan
Sikap dan kepercayaan  antara lain: mengikuti orang lain, tidak mengetahui bahaya Narkoba, ingin coba-coba agar diterima di lingkungan pergaulan. 
  • Keterampilan berkomunikasi menolak tekanan teman sebaya.
  • Faktor genetik. 
2. Faktor Lingkungan/Sosial 
Faktor lingkungan/sosial antara lain: kondisi keluarga/orang tua, pengaruh teman/kelompok sebaya, faktor sekolah, pengaruh iklan, dan kehidupan masyarakat modern. 

3. Faktor Ketersediaan
Faktor ketersediaan antara lain: tersedia dimana-mana dan mudah diperoleh karena maraknya peredaran Narkoba, Indonesia sudah sebagai produsen Narkoba, bisnis Narkoba yang menjanjikan keuntungan besar, kultivasi gelap ganja di beberapa daerah di Indonesia serta penegakan hokum yang belum tegas dan konsisten.
  
Ciri-Ciri  Seorang Pecandu Narkoba
A. Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari
  1.  Berat badan menurun drastis (malnutrisi)
  2. Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman.
  3. Tangan penuh dengan bintik-bintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan tanda bekas luka sayatan.
  4. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan.
  5. Buang air besar dan kecil kurang lancar.
  6. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
  7. Sering menguap, mengeluarkan air mata, dan mengeluarkan keringat berlebihan.
  8. Mengalami nyeri kepala dan mengalami nyeri pada sendi.
  9. Gangguan pada sistem saraf.
  10. Menurunnya fungsi sistem kerja organ tubuh. 
B. Perubahan Psikologis
  1. Sangat sensitif dan bosan.
  2. Bila ditegur atau dimarahi, menunjukkan sikap membangkang.
  3. Emosi naik turun serta tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar kepada siapa saja.
  4. Perubahan perilaku yang negatif.
  5. Mengalami kegaduhan (hiralitas).
  6. Menurunnya semangat, sehingga timbulnya gejala amotivasional.
  7. Tidak peduli terhadap lingkungan (apatis).
  8. Tingkat emosi yang labil.
  9. Cemas yang berlebihan.
C. Perubahan Perilaku Sosial
  1. Malas dan sering melalaikan tanggung jawab.
  2. Sering bohong dan ingkar janji.
  3. Sikap cenderung manipulasi.
  4. Waktu di rumah sering dihabiskan di kamar tidur.
  5. Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman, dan kamanan masyarakat.
  6. Meningkatnya tindak kejahatan, termasuk kerusuhan, separatisme, dan terorisme.
  7. Menimbulkan beban ekonomi yang tinggi bagi keluarga, penegakan hukum, dan perawatan serta pemulihan si penderita.
  8. Menghancurkan kualitas daya saing bangsa serta membunuh masa depan dan kejayaan bangsa.
Dampak Penyalahgunaan Narkoba dikalangan Remaja
  • Bagi Diri Sendiri
  1. Fungsi otak dan perkembangan normal remaja terganggu, mulai dari ingatan, perhatian, resepsi, perasaan, dan perubahan pola motivasinya.
  2. Menimbulkan ketergantungan, overdosis, gangguan pada organ tubuh, seperti: hati, ginjal, paru-paru, jantung, lambung, reproduksi, serta gangguan jiwa.
  3. Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan budaya, misalnya tindakan asusila, asosial, bahkan antisosial.
  4. Akibat jarum suntik yang tidak steril dapat terkena HIV Aids, radang pembuluh darah, jantung, hepatitis B dan C, tuber colose. 
  • Bagi Keluarga
  1. Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah, bahkan kadang-kadang sampai putus asa.
  2. Suasana kekeluargaan berubah tidak terkendali karena sering terjadi pertengkaran, saling mempersalahkan, bermusuhan, dll.
  3. Uang dan harta habis terjual, serta masa depan anak tidak jelas karena putus sekolah dan menganggur.
  • Bagi Masyarakat
  1. Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
  2. Kriminalitas dan kekerasan meningkat.
  3. Ketahanan kewilayahan menurun. 


Sekian dari saya... Terima kasih...
^^Semoga Bermanfaat^^

Tumblr Mouse Cursors
 

DIC_Onlinestory Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipietoon Blogger Template Image by Online Journal